Bandung, rmoljabar.id – Era keterbukaan informasi membuka ruang dan ancaman masuknya paham-paham terlarang yang bertentangan dengan ideologi bangsa. Karenanya, masyarakat harus tetap memegang teguh nilai-nilai persatuan, kesatuan serta Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengajak masyarakat mewaspadai berbagai paham seperti materialisme, radikalisme, liberalisme dan komunisme. Baginya, paham-paham tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama.
“Kita harus terus waspada, agar tidak terjebak secara sadar maupun tidak sadar, terhadap paham-paham materialisme, radikalisme, liberalisme, komunisme dan paham-paham lain yang tidak sesuai ideologi bangsa,” kata Haru saat memberikan amanat dalam Upacara HUT ke-78 RI di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (17/8).
Pada momentum HUT ke-78 RI, Haru menerangkan, berbagai capaian positif dan tinta emas ditorehkan bangsa Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Untuk itu, ia mengaku bersyukur atas capaian-capaian di tingkat pusat maupun daerah.
“Banyak yang harus kita syukuri atas capaian yang telah ditorehkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mulai dari transparansi, informasi, pengelolaan ASN, dan provinsi dengan tujuan investasi terbesar di Indonesia,” terangnya.
Kendati demikian, Haru juga mencatat masih banyak pekerjaan rumah yang masih belum tuntas. Berbagai persoalan tersebut, yakni tingginya kasus stunting, kemiskinan ekstrem, peningkatan indeks gini ratio hingga angka pengangguran.
Atas dasar itu, Haru berharap berbagai pekerjaan rumah tersebut ke depannya dapat diselesaikan. Termasuk meningkatnya rasa persatuan, kesatuan dan pemahaman Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Hal tersebut seyogyanya menjadi intropeksi bagi kita akan hal-hal apa saja yang sudah dilakukan oleh kita kepada bangsa Indonesia khususnya Jawa Barat,” jelasnya.