PKS Jawa Timur kembali melakukan konsolidasi Anggota pelopor Madya dan Sosialisasi Konsepsi Dasar Partai pada hari Minggu, (20/10) di Kota Probolinggo. Ketua PKS Jatim turba ke kota Probolinggo.
Dalam arahannya, Ketua PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan bahwa saat ini berdiri di ujung kontestasi politik yang menentukan masa depan Kota Probolinggo.
“Tugas kita bukanlah sekadar memenangkan pasangan calon yang kita usung, tetapi juga memenangkan hati dan pikiran masyarakat kota Probolinggo. Kita harus menyadari bahwa kemenangan ini bukan semata untuk kepentingan partai, tetapi demi kemaslahatan dan kesejahteraan seluruh warga Kota Probolinggo,” tegasnya.
DPP PKS, ujarnya, memutuskan mengusung Habib Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin sebagai calon walikota dan calon wakil walikota yang diusung PKS Kota Probolinggo.
Dukungan PKS kepada Habib Hadi ini, kata Irwan, merupakan dukungan yang kedua kalinya. Hal ini karena pembangunan daerah Kota Probolinggo menunjukkan berbagai perkembangan di berbagai sektor.
Irwan juga menyebut bahwa Habib Hadi yang saat ini berpasangan dengan Zainal Arifin punya komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan komitmen untuk meningkatkan lebih kualitas pendidikan, kesejahteraan, dan kesehatan publik.
“Artinya Habib Hadi komitmen kepada sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Jadi Habib Hadi ini berkomitmen meningkatkan PKS, pintar, kaya dan sehat, PKS,” kata Irwan yang disambut tawa serentak peserta.
Irwan menyampaikan, sejak SK diserahkan, maka perintah DPP semua kekuatan PKS harus dikerahkan untuk memenangkan pasangan yang diusung PKS termasuk Habib Hadi dan Zainal Arifin untuk pilkada kota Probolinggo.
Salah satunya, Bidang Kaderisasi DPP PKS menggulirkan Program “PKS Menyapa” dengan
fokus kegiatan para anggota wajib menyapa masyarakat dilingkungan TPS dan juga di lingkungan luar TPS sebanyak masing2 minimal 50 orang.
Selain itu Irwan, Ketua DPW PKS Jatim menyampaikan bahwa seluruh kader harus menyatukan Visi dan Misi, mendekati masyarakat dengan ketulusan, menjaga kesolidan tim, meningkatkan mobilisasi dan sosialisasi dalam
waktu yang tersisa.
“Terakhir, berdoa dan bertawakkal. Setelah segala usaha maksimal kita lakukan, jangan lupakan kekuatan doa. Serahkan segala hasilnya kepada Allah SWT. Kemenangan sejati adalah ketika kita bisa memberikan yang terbaik dan tetap bersyukur dalam setiap hasil yang kita terima,” pesan Irwan.{}