SURABAYA- Ada pemandangan lain saat pemotongan hewan kurban yang dilakukan PKS Jawa Timur, Sabtu 1 Juni 2023. Dua kelompok emak-emak berseragam hadir untuk membantu pengemasan daging kurban.
Dua kelompok emak-emak itu dari Shejek, para pengemudi ojek khusus wanita dan Komunitas Cantolan Ahad Berkah (CAB).
“Naluri sosial kami terpanggil ketika PKS punya gawe. Kami juga ingin berkontribusi untuk masyarakat,” ujar Indrawati, Koordinator Shejek Sidoarjo.
Wanita yang kerap dipanggil Iin itu mengaku sudah mengamati PKS sejak lama. Ia dan komunitasnya bahkan beberapa kali mengikuti program pemberdayaan yang digelar Lilik Hendarwati, salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari PKS.
“Kami pernah ikut beberapa pelatihan, seperti membuat kue Bolen, atau ketrampilan salon, alhamdulillah,” ujarnya.
Menurutnya, PKS adalah partai yang merangkul masyarakat kecil.
“Kami berharap PKS bisa memperjuangkan nasib ojol wanita seperti kami. Kami semakin tua, tidak mungkin selamanya di jalan,” kata wanita 51 tahun itu.
Iin menjelaskan, Shejek adalah aplikasi ojek online itu seperti yang lainnya namun semuanya dilakukan untuk wanitta, baik driver maupun penumpangnya.
Nur Mutmainnah, Koordinator Komunitas Cantolan Ahad Berkah (CAB) Sidoarjo yang hadir bersama beberapa anggotanya juga mengapresiasi kegiatan pemotongan hewan kurban yang dilakukan PKS yang melibatkan komunitasnya.
“Ini penghargaan untuk kami. Terima kasih sudah mengundang kami, senang dilibatkan. Semoga PKS semakin dipercaya rakyat,” harapnya.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menjelaskan bahwa tahun ini PKS Jawa Timur membagikan 252.700 paket kurban kepada masyarakat Jawa Timur.
“Ratusan ribu paket kurban itu dari 3.112 ekor kambing dan 583 ekor sapi yang terkumpul dari seluruh unsur PKS di Jawa Timur, seperti anggota, simpatisan, pengurus dan anggota legislatif PKS dari DPRD provinsi Jatim dan kabupaten/kota di Jawa Timur,” jelasnya.
Baginya, Program Tebar 1,8 Juta Kurban kurban yang digelar DPP PKS merupakan pengejawantahan PKS sebagai partai Islam rahmatal lil alamin.
“Kami lahir dari rakyat dan untuk rakyat, ini cara kami melayani rakyat,” pungkas Irwan.