Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, bersama jajaran pengurus partai melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua PWNU Jatim, KH. Abdul Hakim Mahfud, di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, pada Rabu (29/1).
Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi membangun Bangsa dan membangun Jawa Timur.
Selain itu, menjadi momen untuk menimba ilmu, mendapatkan nasihat, dan menggali hikmah dari perjuangan para ulama, khususnya KH. Hasyim Asy’ari.
Dalam pertemuan tersebut, dengan suasana yang penuh hikmah Kyai Abdul Hakim Mahfud, Ketua PWNU Jatim memberikan banyak nasihat dan pesan perjuangan.
Kyai menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya persatuan sebagai fondasi utama dalam perjuangan membangun negeri dan pentingnya persatuan sebagai kunci kemajuan bangsa.
Dalam perbincangan yang penuh hikmah, beliau menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang perjuangan para ulama, khususnya KH. Hasyim Asy’ari. Perjuangan beliau bukan hanya dalam bidang keilmuan, tetapi juga dalam pergerakan membela agama dan bangsa. Ia menegaskan bahwa perjuangan KH. Hasyim Asy’ari adalah bukti nyata bahwa ulama memiliki peran sentral dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Ulama dan umara harus berjalan beriringan KH. Hasyim Asy’ari telah memberi teladan bagaimana membangun kebersamaan demi kepentingan umat dan bangsa. Ini menjadi inspirasi bagi kami di PKS untuk terus mengutamakan persatuan dan perjuangan yang berpihak pada rakyat. Kalau dulu Persatuan membuahkan kemerdekaan, saat ini bagaimana membangun Bangsa,” ujar Kang Irwan.
Tak hanya menggali nilai-nilai perjuangan para ulama, pertemuan ini juga membahas pentingnya kolaborasi strategis berbagai elemen bangsa dalam mengawal kepentingan masyarakat.
Ketua PWNU Jatim menekankan bahwa perbedaan politik seharusnya tidak menjadi penghalang untuk bekerja sama dalam membangun kesejahteraan umat.
“Pesan Kyai, Bangsa ini akan kuat jika persatuannya kokoh. Perbedaan bukan untuk memecah belah, melainkan untuk saling melengkapi. Sejarah telah menunjukkan bahwa ketika ulama dan pemimpin bersatu, maka lahirlah perjuangan yang membawa kemaslahatan bagi rakyat. Oleh karena itu, kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika politik dan sosial,” ujar kang Irwan.
“Kyai juga mengingatkan bahwa perjuangan ulama terdahulu dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanpa pamrih. Semangat itu harus terus kita warisi dalam setiap langkah perjuangan politik dan sosial. Sebagaimana KH. Hasyim Asy’ari mengorbankan segalanya untuk mempertahankan NKRI, kita pun harus siap berjuang demi kepentingan rakyat dan bangsa,” lanjut Kang Irwan.
Pertemuan diakhiri dengan doa bersama agar Indonesia semakin maju, serta harapan agar sinergi antara berbagai elemen bangsa terus membawa keberkahan bagi masyarakat Jawa Timur dan bangsa.
Dengan semangat perjuangan ulama, PKS meneguhkan langkah untuk terus membela kepentingan rakyat, memperkuat persatuan, dan menghadirkan kebijakan yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan.
Dalam kunjungannya, Irwan ditemani oleh Ketua dan Sekretaris Bidang Pembinaan Ummat (BPU) DPW PKS Jatim Muhammad Aziz dan Imam Budi Utomo. Rombongan PKS Jatim didampingi oleh Ketua DPD PKS Jombang Didik Darmadi.
Dalam kesempatan yang sama, rombongan PKS juga bertemu Sekretaris MPW PKS Jawa Barat Gus Abdul Hadi yang juga cicit dari KH Hasyim Asyari. {}