Ketua Departemen Jaringan Bidang Ketenagakerjaan (Bidnaker) DPP PKS Muhammad Rusdi menyampaikan kiat-kiat pengorganisasian Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam pembelaan hak kepada pengurus Sahabat Migran Indonesia (SMI) luar negeri yang baru dilantik pada Ahad, (23/12/2024).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini mengawali pemaparannya dengan alasan perlunya berserikat untuk mengadvokasi kepentingan PMI. Rusdi menilai bahwa PMI tidak bisa berharap sepenuhnya pada pemerintah, terlebih jika pemerintahnya tidak serius mengatasi permasalahan PMI seperti saat ini.
“Sehingga mau enggak mau, perlu untuk menguatkan jaringan teman-teman PMI sendiri, baik melalui organisasi-organisasi atau paguyuban yang sudah ada, maupun melalui SMI sahabat migran Indonesia,” ujar Rusdi.
Ia pun menyampaikan harapan besarnya agar SMI bisa menjadi organisasi besar sebagaimana NU dan Muhammadiyah yang tetap eksis dan berkiprah untuk umat dari masa perjuangan hingga sekarang.
“Kami berharap besar SMI ini jadi organisasi yang besar dan langgeng meskipun pendirinya sudah meninggal tapi masih dirasakan nyata oleh penerus kita nanti sebagaimana organisasi yang kuat Muhammadiyah dan NU yang lahir dari era perjuangan dan ada sampai saat ini,” ujar caleg DPR RI dapil Jakarta II tersebut.
Menurutnya yang menjadi dasar umur panjang kedua organisasi tersebut adalah karena dibangun atas dasar keimanan. Oleh karena itu, SMI ini harus dibangun sebagai organisasi kader yang basisnya adalah pembinaan spiritualitas. Dengan orientasi ilahiyah tersebut, maka Allah yang akan menjaganya.
“Yang kedua bagaimana SMI menjadi organisasi yang besar adalah SMI ini harus fokus pada penguatan sosial ekonomi dari pekerja migran,” lanjutnya.
Selanjutnya adalah menumbuhkan semangat advokasi kepada aktivis SMI. Advokasi baik secara litigasi melalui pengadilan, maupun non litigasi. Terakhir adalah masuk ke ranah politik melalui perjuangan di parlemen ataupun partai.
“Kita tahu bahwasanya sekian banyak masalah akan selesai dengan kebijakan politik, maka semakin menjadi penting SMI yang merupakan sayap resmi PKS di luar negeri harus menjadi organisasi yang besar dan berpengaruh, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas,” ujarnya.