Relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Gresik.
Banjir yang melanda empat kecamatan, yaitu Benjeng, Balongpanggang, Cerme, dan Kedamean, mengakibatkan ribuan rumah terendam dan warga mengalami kesulitan, terutama dalam mendapatkan air bersih.
Deputi Penanggulangan Bencana Bidang Kepanduan (Bipandu) DPW PKS Jatim, Wawan, melaporkan bahwa relawan PKS Jatim segera berkoordinasi dengan DPD PKS Kabupaten Gresik serta relawan di DPC PKS terdekat.
Mereka juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Gresik terkait dengan perkembangan kondisi masyarakat yang terdampak di Gresik.
“Setelah koordinasi, H+1, relawan PKS turun langsung ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat. Kami menyediakan nasi bungkus, makanan siap saji, membantu membersihkan rumah warga, serta mendatangkan truk tangki berisi air bersih. Saat ini, kebutuhan mendesak warga adalah air bersih,” ujar Wawan Kimiawan.
Banjir di wilayah Gresik disebabkan oleh meluapnya Kali Lamong dan Sungai Bengawan Solo akibat intensitas hujan yang tinggi.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat bahwa banjir telah merendam ribuan rumah di 15 desa, terutama di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng.
Ketinggian air bervariasi antara 50 cm hingga 1 meter, menggenangi ruas jalan dan permukiman warga.
Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, mengapresiasi gerak cepat para relawan PKS dalam merespons bencana ini.
“Saya mengapresiasi semangat dan kepedulian para relawan PKS yang sigap membantu masyarakat. Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan agar bantuan bisa diberikan secara optimal,” ungkapnya.
PKS Jawa Timur berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana banjir ini. Relawan akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.{}