Home / Pusat & Provinsi / Rapimwil PKS Jatim, Kang Irwan Minta Kuatkan Ikhtiar, Sistematis, Massif dan Terukur
Rapimwil PKS Jatim, Kang Irwan Minta Kuatkan Ikhtiar, Sistematis, Massif dan Terukur

Rapimwil PKS Jatim, Kang Irwan Minta Kuatkan Ikhtiar, Sistematis, Massif dan Terukur

Surabaya – Pada Pemilu 2024 mendatang, PKS diperkirakan akan banjir pemilih. Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menyampaikan dalam Rapat Pimpinan Wilayah PKS Jatim, Rabu, 6 Desember 2023.

Irwan menyampaikan keyakinannya itu di depan ratusan pengurus DPD dan caleg PKS untuk DPRD Provinsi Jawa Timur.

“Respon publik terhadap PKS sangat luar biasa. Para caleg juga pasti merasakan, dukungan-dukungan kian bertambah. Bagi yang incumbent juga pasti terasa,” kata pria 47 tahun itu.

Irwan juga menyebut bahwa ahsil survey PKS di Jawa Timur semakin menggembirakan dari hari ke hari.

“Mudah-mudahan respon publik ini terus membesar hingga 14 Februari mendatang,” harap Kang Irwan.

Meski yakin dengan pertumbuhan PKS, Irwan tetap mewanti-wanti agar semua unsur PKS bahu membahu, serta melakukan sinergi dan kolaborasi untuk kemenangan PKS dengan mencapai target 15 persen kursi dan memenangkan pasangan capres-cawapres Anies-Imin (AMIN) di Jawa Timur.

Menurutnya, seluruh unsur PKS harus bekerja ekstra keras, perjuangan yang sangat serius. Perjuangan yang dilakukan seluruh unsur PKS akan terus dipantau dan didampingi oleh DPP, DPW dan DPD.

“Sejak awal November Presiden PKS terus meminta kita untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi. Kami di DPW juga meneruskannya dengan DPD di tingkat kabupaten/kota dan seterusnya. Ikhtiar ini harus dipastikan secara sistematis, massif dan terukur,” katanya bersemangat.

Irwan kemudian juga meminta seluruh peserta yang hadir, untuk bisa melakukan kampanye gagasan yang diusung PKS.

“Ada 3 gagasan PKS, yaitu Pangan Murah, Kerja Gampang dan Sehat Murah. Disingkat PKS. Seluruh unsur PKS harus bergerak secara massif dan simultan untuk menyampaikan gagasan ini,” kata pria 47 tahun itu.

Pangan Murah, ia menambahkan berarti akan ada gudang pangan murah di setiap desa dan kelurahan.

Sementara Kerja Gampang, jika PKS menang akan tersedia 8 juta lapangan kerja baru.

“Sementara sehat mudah. Jika PKS menang, tunggakan iuran BPJS akan dihapus,” kata Kang Irwan.

Selain menguatkan berbagai ikhtiar, Irwan juga meminta peserta yang hadir untuk terus menguatkan keyakinan dan doa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

“Bagaimanapun juga penentu semua kemenangan adalah Allah subhanahu wa ta’ala. Karenanya kedekatan pada Allah mutlak harus ditingkatkan,” katanya.

Yusuf Rohana, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jatim senada dengan Irwan.

Dalam sambutannya, ia meminta peserta yang hadir tidak terlalu risau jika merasa tidak memiliki logistik yang melimpah.

“Logistik itu memang penting, namun bukan segala-galanya. Jika logistik penentunya, tidak akan ada peristiwa kemenangan arek-arek Suroboyo di pertempuran 10 November. Jika logistik syarat untuk menang, tentu Rasulullah tidak akan pernah menang perang, karena secara logistik, pihak musuh jauh lebih melimpah,” katanya.

Kemenangan, ia menambahkan, ditentukan oleh Sang Pemilik hidup Allah subhanahu wa ta’ala. Karenanya, ia meminta peserta yang hadir agar bisa memantaskan diri di hadapan Allah.

“Kemenangan selalu berhubunhan dengan kepantasan kita. Jika belum menang, kita beljm pantas. Bukan karena mereka hebat, tapi kita belum pantas. Mendekat pada Allah adalah salah satu kunci untuk menutup kelemahan finansial,” tegas Yusuf.

Check Also

Pasangan ASIH Optimistis Penampilan Debatnya Katrol Elektabilitas di Pilgub Jabar – DPW PKS Jawa Barat

Pasangan ASIH Optimistis Penampilan Debatnya Katrol Elektabilitas di Pilgub Jabar – DPW PKS Jawa Barat

Bandung, jpnn.com – Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie atau ASIH optimistis penampilannya di debat dapat mengatrol elektabilitasnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Baik Syaikhu atau Ilham bisa menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan panelis atau paslon kandidat lainnya. “Insya Allah, karena masyarakat masih menunggu, bagaimana yang akan

Leave a Reply