Siapa bilang remaja apolitis? Buktinya, Nonton Bareng Debat Capres yang digelar Gema Keadilan pada Ahad, 4 Februari 2024 di Bento Kopi dihadiri ratusan Milenial dan Gen Z.
Ketua Panitia kegiatan Nobar Debat Capres ini Abdul Fatah mengaku tidak menyangka para pemuda begitu antusias menghadiri kegiatan yang digelar Gema Keadilan, salah satu organisasi kepemudaan PKS Jatim itu.
“Padahal kondisinya hujan deras. Tapi temen-temen terus datang dan bergabung menonton berbagai gagasan dari calon pemimpinnya kelak,” katanya.
Dalam kegiatan itu, Fatah menyampaikan bahwa panitia mengundang 3 nara sumber yang memberi komentar jalannya debat. Ketiganya adalah perwakilan pemuda dari partai pengusung paslon Anies-Muhaimin (AMIN).
Ketiga nara sumber yang diundang adalah Dian Heri, Ketua Bidang Kepemudaan DPW KS Jatim, Huseni Azhari, gerakan Mahasiswa bangsa (Gemasaba) PKB dan Musyafaah Mia, Aktivis Muda Partai Nasdem.
“Nobar jadi semakin semarak. Pak Anies di atas ekspektasi kami, temen-temen selalu sora sorai saat Pak Anies menjelaskan berbagai gagasannya,” kata Fatah bersemangat.
Lilik Hendarwati, Bendahara DPW PKS Jawa Timur yang hadir dalam sambutannya meminta para peserta untuk memperhatikan berbagai gagasan yang disampaikan para calon presiden.
Ia menilai tema debat yang diambil yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, inklusi, teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia dan ketenagakerjaan sangat penting untuk 5 tahun mendatang.
Karenanya ia meminta para pemuda yang hadir untuk memperhatikan gagasan yang dikemukakan para capres yang tampil.
“Kita tentu menilai bukan hanya penampilannya, namun gagasan yang dikemukakan,” katanya.
Wanita yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu berharap berbagai gagasan yang disampaikan Anies Baswedan bisa memberi harapan untuk bangsa Indonesia ke depan.
Sementara itu, ketua DPW PKS Jatim berkomentar bahwa kegiattan yang digelar memang dikhususkan untuk para pemuda khususnya generasi milenial dan Gen Z.
“Semuanya untuk temen-temen milenial dan Gen Z, baik pelaksana, pembicara hingga pesertanya. Kita memang mempersilakan temen-temen berkreasi sesuai keinginannya,” kata pria yang kini menjadi caleg di dapil Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi itu.
Menurutnya, PKS Jatim memberi tempat seluas-luasnya agar para pemuda berkreasi. “Para pemuda harus terlibat di politik, sudah saatnya temen-temen menjadi subyek yang turut memeriahkan politik di negeri kita,” pungkasnya. {}