Bandung, tribunjabar.id – Puluhan Band asal Kota Bandung unjuk gigi dalam kegiatan “Fest 8and Seger 8ener” yang diinisiasi PKS Kota Bandung pada Minggu (21/1/2024).
Salah seorang dewan juri sekaligus Mantan Drumer Grup Band NOAH, Insya Ryan Reza (Reza NOAH) menuturkan, terkesan dengan kreativitas dan bakat yang di tampilkan oleh band-band asal Kota Kembang.
“Keren banget, bahkan ada peserta yang aransemen lagunya enak-enak,” ujar Reza, saat ditemui, Minggu (21/1/2024).
Reza pun kagum melihat keunikan serta kemampuan para finalis kegiatan tersebut.
“Belum lagi keunikan dari penggunaan alat-alatnya dan juga ada teman teman disabilitas yang ikut juga, ini keren banget,” ucapnya.
Hal senada pun di ungkapkan Rapper Tanah Air yang juga menjadi Dewan Juri kegiatan tersebut, Ebith Beat A.
Dia mengapresiasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing peserta, keberanian dalam mengikuti festival musik seperti ini patut di apresiasi.
“Terlepas dari kekurangan dan kelebihan mereka ya, keberanian mereka dalam mengikuti festival seperti ini patut di apresiasi. Apalagi tadi kita lihat, ada grup yang sudah vakum lebih dari dua tahun karena pandemi, karena ada festival ini kumpul lagi dan tampil lagi, ini sangat luar biasa,” paparnya.
Dia pun menilai, festival seperti ini menjadi salah satu wadah yang sangat di butuhkan musisi guna mengembangkan diri dan berkarya sehingga band band itu mampu berkembang.
“Festival musik seperti ini sangat di butuhkan untuk musisi musisi untuk meningkatkan hasrat lagi, semangat lagi agar bisa berkarya,” terangnya.
Ditemui di tempat yang sama Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, bangga melihat kemampuan yang disajikan oleh band band asal kota Bandung dengan keanekaragaman genre musik yang di tampilkan.
Menurutnya, di tengah tahapan politik yang memanas dan kesibukan semua pihak yang fokus pencalegan, bisa menggelar acara seperti ini menjadi hiburan dan angin segar.
“Memang sejatinya tahun politik, nuansa kampanye ini tidak melulu tentang ketegangan. Namun harus ada kesenangan dan keseruannya juga untuk masyarakat,” katanya.
Teddy menyebut, pengembangan tempat seperti Bandung Creative Hub, menjadi salah satu bentuk dorongan yang dilakukan pemerintah agar musisi Kota Bandung bisa berkembang.
“Saya juga dengar banyak yang mengeluhkan kalau mau rekaman profesional itu mahal, mau latihan susah, makannya kami di pemerintah Kota Bandung menyiapkan Bandung Creative Hub, untuk mewadahi dan memfasilitasi kreatifitas anak- anak,” ujarnya.
Sehingga, musisi di Bandung ini tidak mati dan bisa terus berkembang, bahkan kedepan kita akan coba fikirkan agar BCH ini kita tambah, karena memang sekarang peminatnya sangat tinggi.
“Saya juga berharap anak anak muda ini yang memang konsen dalam bidang kesenian bisa terus berkembang dan semakin eksis, agar bisa membanggakan keluarga, dirinya sendiri dan juga Kota Bandung,” tandasnya.
Sementara itu dalam Kegiatan “Festival 8and Seger 8ener” sebanyak delapan band bertarung di babak final untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah setelah melalui babak seleksi, yang di ikuti puluhan band se Kota Bandung.