Bandung, tribunjabar.id – Sejumlah pendukung Prabowo pada Pemilu 2019 mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswesan – Muhaimin Iskandar di Jalan Arcamanik Endah No 64, Kota Bandung pada Jumat (9/2).
Momentum tersebut disambut baik oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan memberikan Kartu Tanda Anggota kepada sejumlah ibu-ibu.
“Hari ini ada kegiatan deklarasi yang sebelumnya pendukung Pak Prabowo berpindah haluan ke Pak Anies. Mereka melihat potongan video yang disebarkan bila kader PKS mendukung Prabowo, mereka bilang itu tidak benar. Kebenarannya saat ini mendukung Anies,” ujar Ketua TKD AMIN Jabar, Haru Suandharu kepada awak media, Jumat (9/2).
Haru menuturkan, suntikan dukungan terus bergulir terhadap pasangan calon Presiden dan wakil Presiden nomor urut satu.
“Dari berbagai informasi dan hasil survei AMIN skala nasional maupun Jawa Barat terus naik, posisi saat ini kedua. Kita punya survei internal yang terus dipantau,” kata Haru.
Menjelang masa tenang, para kader hingga relawan tetap solid dan menjaga koordinasi untuk menyukseskan Pemilu 2024.
“Kira sudah sampaikan kepada struktur partai dan relawan terus waspadai, diprediksi akan banyak pergerakan yang tidak semestinya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TPD AMIN Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, mengatakan menurut survei banyak masyarakat yang justru menentukan pilihannya saat masa tenang bahkan pada hari H.
“Data terakhir di Kota Bandung ada 77 ribu anggota yang daftar dan kembali disahkan secara ceremony pada hari ini dengan pembagian KTA,” tuturnya.
Ahmad menyebut, saat masa kampanye di Kota Bandung terdapat lima deklarasi perpindahan pendukung dan berlabuh pada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Saat ini masa swingvoter, akan kita ajak dan serukan caleg hingga kader, sosiliasi kepada masyarakat menetapkan pilihannya,” ucapnya.
Senada dengannya, Ketua Jaringan dan Teritorial AMIN Jawa Barat, Acep Lulu Iddin atau Kang Acel mengatakan, pilihan masyarakat bisa berubah setelah melihat kualitas kampanye dari masing-masing calon Presiden dan Wakil Presiden.
“Tentu saja kita tahu setiap kandidat menyampaikan visi misi dan masyarakat dapat melihat itu semua. Hari ini para pendukung yang memiliki basis dukungan yang logis menyampaikan pendapatnya dan wajib dihargai,” ungkapnya.
Kang Acel menambahkan, saat masa tenang kemungkinan perpindahan dukungan akan terjadi.
“Saya rasa akan ada perpindahan lagi, sesuai dengan data survei, pemilih ini menentukan pemilihnya menuju masa tenang,” ujarnya.