Bandung, rmoljabar.id – Kepemimpinan Jawa Barat ke depan sangat membutuhkan figur yang kuat namun tetap mengayomi. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah di Jawa Barat yang hingga kini belum terselesaikan.
Sosok yang dianggap pantas menjadi pemimpin adalah Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu. Karenanya, tidak sedikit yang mendorongnya maju sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Salah satu dorongan muncul dari Forum Pemuda Jawa Barat yang diinisiasi Gema Keadilan, PKS Muda, dan Garuda Keadilan. Mereka bertekad memenangkan Haru Suandharu di Pilgub agar bisa menduduki Gedung Pakuan.
Ketua Gema Keadilan Jabar, Andri Rusmana menerangkan, dorongan kepada Haru Suandharu untuk menjadi cagub bukan tanpa sebab. Seluruh simpatisan dan organisasi sayap PKS memiliki kegelisahan sama terkait sosok yang harus melanjutkan estafet kepemimpinan di Jawa Barat.
“Kita bersepakat anak-anak muda Jawa Barat di orsap (organisasi sayap) partai, Kang Haru lah yang pantas memimpin Jawa Barat ke depan,” terang Andri usai peringatan Sumpah Pemuda yang digelar Pemuda PKS Jabar di Harris Hotel Ciumbuleuit Bandung, Minggu (29/10).
Andri memastikan dorongan dan dukungan untuk Haru Suandharu tidak datang begitu saja. Dirinya bersama seluruh organisasi sayap PKS di 27 kabupaten/kota telah berembug dan menampung sejumlah nama yang diusulkan hingga akhirnya memilih Haru Suandharu.
“Dari hasil discuss kita di internal Pemuda Jawa Barat, nampaknya Kang Haru yang paling pas, karena hari ini Jawa Barat membutuhkan sosok yang kuat, sosok yang mengayomi dan lain sebagainya,” beber Andri.
Sejauh ini, Andri memandang, masih banyak pekerjaan rumah yang belum rampung di Jawa Barat. Mulai dari faktor sumberdaya manusia (SDM) hingga persoalan fundamental seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“(Pengentasan) kemiskinan dan pengangguran ini penting juga untuk Kang Haru ke depan dan bagaimana pengarusutamaan pemuda, di mana pemuda dilibatkan dalam semua bidang,” tutur Andri.
Sementara Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu mengaku menyambut baik adanya dorongan dan dukungan tersebut. Namun saat ini, pihaknya memilih mengutamakan pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.
Kang Haru sapaan akrabnya mendorong seluruh simpatisan dan organisasi sayap partai bergerak bersama-sama serta bekerja keras. Sehingga, PKS bisa memenangkan Pemilu 2024, termasuk menjadikan Anies Baswedan sebagai Presiden RI.
“Kita butuh bukti di lapangan, kita semua kerja keras. Pak Anies jadi presiden, PKS menang Pemilu, bolehlah nanti kita bicarakan. Karena kan tiketnya tanggal 14 Februari bukan sekarang,” ujar Kang Haru.
Dikatakan Kang Haru, kemenangan Pileg dan Pilpres merupakan faktor penentu untuk menatap kontestasi berikutnya, yakni Pilkada baik di tingkat kabupaten/kota atau provinsi. Sehingga, dirinya kembali menekankan untuk sama-sama berjuang merebut kemenangan di Pemilu 2024.
“Jadi, menangkan dulu Pileg, setelah itu kita berkumpul 14 Februari untuk bicarakan ke depan seperti apa. Jangan ngomongnya ketinggian, apalagi deklarasi duluan enggak lah, kita bukan tipe yang begitu. Kita deklarasi kalau sudah siap,” tandas Kang Haru.