DPRa PKS Kelurahan Cimuning, Mustika Jaya gelar Tarhib Ramadhan 1442H pada Ahad, 14 Maret bertepatan dengan 1 sya’ban. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 60 orang partisipan zoom meeting ini juga disiarkan via Youtube Live dan FB Live.
Tarhib Ramadhan kali ini mengambil tema Mengambil tema “Melangkah Bersama Mendulang Pahala di Bulan Istimewa” dengan pemateri Ustadz Supriyanto M. Hadi, LC. Untuk itu tentunya kita perlu mengenali dan merancang kebaikan-kebaikan di bulan Ramadhan, agar maksimal.
Mengawali ceramahnya ustadz Supriyanto mengingatkan kembali bahwa amalan-amalan ada tingkatannya misalnya berdasarkan tempat maka Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Al Aqsha mempunyai nilai pahala yang sangat besar jika kita shalat di tempat tersebut dibandingkan dengan masjid yang lain. Demikian pula berdasarkan waktu yaitu sepertiga malam terakhir untuk Qiyamullail dan tentu saja bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang sangat istimewa dimana segala amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya bahka ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, sehingga kita sangat perlu untuk memprioritaskan ibadah-ibadah di bualn ramadhan ini.
Ada tiga golongan orang dalam menyikapi kedatangan bulan Ramadhan yaitu, pertama: orang-orang merasa berat hati, kedua: orang-orang yang merasa tidak terpengaruh dengan datangnya bulan Ramadhon, ketiga: adalah orang-orang yang merasa bahagia karena akan bertemu dengan bulan yang penuh berkah.
Maka kegiatan tarhib ini muncul esensi makna yang ada dibaliknya yaitu bahwa kita adalah orang-orang yang berusaha menyambut momen bulan yang utama ini dan menunjukkan keseriusan kita dalam menghadapinya. Hati-hati jangan sampai kita masuk ke dalam kelompok yang meremehkan kedatangan bulan ramadhan.
Ustadz Supriyanto juga mengingatkan bahwa di bulan-bulan ini seharusnya layak untuk merenung yang mana saudara-saudara kita sudah banyak yang meninggalkan kita dengan waktu cepat dan seyogyanya bisa memotivasi diri kita untuk memaksimalkan Ramadhan tahun ini dan bersyukur masih dipertemukan dengan bulan yang mulia ini.
Persiapan-persiapan kita agar amalan-amalan kita optimal di bulan Ramadhan yaitu dengan doa-doa, memperbanyak puasa sunnah ketika masuk bulan Sya’ban. Abubakar al waraq mengibaratkan, bulan rajab itu menanam, Sya’ban mengairi dan merawat tanaman, Ramadhan itu memanen hasil tanaman. Apa jadinya jika masuk Ramadhan kita baru menanam? tentulah tidak akan maksimal,
Lebih lanjut ustadz Supriyanto memberikan tips bagaimana menggapai berkah dalam Ramadhan yaitu bersungguh-sungguh mempersiapkan ibadah Ramadhan, mempersiapkan Ruhani dalam bentuk keikhlasan, Menghayati dan mentadaburi hikmah yang ada di bulan Ramadhan, Memahami Fiqih Puasa dan dihatamkan sebelum masuk Ramadhan, Menjaga kualitas puasa kita dengan melakukan sunnah-sunnahnya dan menjauhi hal-hal yang mengganggu puasa kita, Menghiasi Ramadhan dengan shalat tarawih, sedekah, berbagi hidangan berbuka, I’tikah di akhir Ramadhan, Umrah di bulan Ramadhan.
Yang terpenting bagi kita adalah kiat dan kesungguhan kita dalam menghadapi momen Ramadhan kali ini adalah bagaimana cara kita dalam mendapati keutamaan, dan kita khawatir jika kita tidak menunjukkan kesungguhan dalam menangkap peluang yang dihadirkan oleh Allah, naudzubillah kalau sampai kita masuk ke dalam mereka-mereka yang diharamkan untuk mendapatkan kebaikan, pungkasnya. (SY)