Bandung, rmoljabar.id – Konten-konten negatif untuk menjatuhkan lawan politik mulai beredar di media sosial jelang pencoblosan Pemilu 2024. Fenomena black campaign itu tentu dapat mengancam keutuhan bangsa.
Atas dasar itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Amin Jabat, Haru Suandharu mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi informasi dari media sosial. Menurutnya, masyarakat harus meningkatkan literasi digital dengan mencari tahu kebenaran setiap informasi yang beredar.
“Sekarang kan eranya digital, kita harus memiliki kecerdasan literasi media, jangan mudah terprovokasi dengan berita yang tidak jelas asal usulnya, lakukan lah cek dan ricek saat menerima sebuah informasi, bisa melalui media massa yang terverifikasi,” kata Haru usai “Deklarasi Dukung Amin” di Arcamanik, Bandung, Jumat (9/2).
Haru kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam mencerna informasi jelang pencoblosan. Jangan sampai, persatuan dan kesatuan bangsa terpecah belah akibat kabar bohong alias hoaks.
“Saya juga berharap menjelang pencoblosan ini, penyelenggara pemilu, ASN, TNI, Polri semua bisa menjaga netralitas, jangan ada yang cawe-cawe demi kualitas demokrasi kita, demi masa depan bangsa kita,” tandasnya.