Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) ke-18 PWNU Jawa Timur dibuka pada Jumat 2 Agustus 2024 malam di Ponpes Tebu Ireng Jombang. Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan pun hadir.
Pj Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin mengungkapkan dalam agenda konferensi dengen tema “Merajut ukhuwah dan mengkokohkan Jam’iyah dalam pendampingan umat” mempunyai fokus dalam sejumlah penguatan.
Seperti halnya dengan potensi-potensi jam’iyah NU Jatim diselaraskan dengan program yang telah dicanangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), seperti halnya sebuah sistem tata kelola.
Ketua PKS Jatim Irwan yang juga hadir menyampaikan rasa syukurnya bisa menghadiri momen penting NU.
“Alhamdulillah, bisa hadir di sini dan bertemu para kiai,” ujarnya lega.
Menurutnnya, kiprah NU di Indonesia tidak bisa dipandang enteng.
“Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah dan para kiai pendiri NU telah meletakkan dasar-dasar perjuangan untuk menegakkan berdirinya negara Republik Indonesia. Inilah nilai-nilai perjuangan yang harus kita kobarkan dalam mengiringi kemerdekaan,” tegasnya.
Tak hanya itu Nahdlatul Ulama juga telah melahirkan santri san kiai yang militan dalam memperjuangkan NKRI hingga saat ini.
Menurutnya, mereka salah satu kekuatan yang dimiliki NKRI sampai saat ini dan masa mendatang.
“Karenanya, kami terus berharap, Nahdlatul Ulama terus menguatkan ummat untuk menjaga NKRI ini,” kata pria 48 tahun itu.
Irwan kemudian memberi selamat atas Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) ke-18 PWNU Jawa Timur yang telah dibuka.
“Selamat dan sukses atas Konferwil NU ke-18,” ujarnya.{}