Dinilai Berperan untuk Memberdayakan Petani dan Nelayan, Kang Irwan Raih Penghargaan dari Radar Banyuwangi

Sepak terjang Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan saat menjalankan amanah menjadi anggota DPRD Jawa Timur di 2 periode jabatannya di 2009-2014 dan 2014-2019 ternyata mendapat sorotan. Ia dinilai berhasil memberdayakan petani dan nelayan.

Keberhasilannya itu membuat pria yang kerap dipanggil Kang Irwan itu mendapatkan penghargaan Sunrise of Java Award (SOJ) dari Radar Banyuwangi pada Kamis, 18 Januari 2024 lalu. Selain Irwan 45 tokoh lain yang dianggap berprestasi di bidang lain yang juga menerima penghargaan yang sama.

Rasalanya tak salah jika Irwan menjapatkan penghargaan bergengsi itu. Sejak pertama kali menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur di tahun 2010, Irwan sangat intens berinteraksi dengan para petani dan nelayan di Kabupaten Banyuwangi.

Tak sekadar berinteraksi, dengan berbagai program pemberdayaan dan pendampingan, pria yang kini berusia 48 tahun ini juga memperjuangkan kesejahteraan para nelayan dan petani di wilayah yang disebut sebagai The Sunrise of Java itu.

Irwan mengakui, pemberdayaan ekonomi dan nelayan merupakan bagian dari komitmennya ketika dipercaya masyarakat saat mengemban amanah menjadi anggota DPRD Jatim dari dapil Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.

Ada berbagai program yang digarap Irwan, salah satunya adalah “Sekolah Tani”. Program ini, Irwan menyebut sebagai bagian dari upaya mengembangkan produktivitas pertanian dengan konsep yang baru.

“Harapannya, jika produktivitas pertanian meningkat, kesejahteraan petani juga akan meningkat,” kata Irwan.

Meningkatkan produktivitas pertanian, bagi Irwan adalah hal yang penting, karena minat masyarakat di dunia pertanian semakin menurun. Berbagai terobosan yang meningkatkan produktivitas pertanian akan memunculkan gairah kembali untuk para petani.

Untuk para nelayan, Irwan juga mempunyai terobosan yang sama. Harapannya pun sama, produktivitas para nelayan meningkat, kesejahteraan pun makin terangkat.

Tak hanya itu, Irwan juga memikirkan bagaimana para petani dan nelayan itu juga memperjuangkan bagaimana masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan dengan beternak.

“Khusus di Banyuwangi, saat itu saya mendampingi dan membina 45 kelompok petani dan 5 kelompok nelayan. Terus terang sampai saat ini, saya masih sambung dengan mereka. Beberapa kali mereka meminta didampingi lagi. Saya hanya minta doanya agar bisa dipercaya kembali di 2024 mendatang,” katanya.

Saat ini, Irwan kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Jawa Timur dari dapil yang sama seperti sebelumnya, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Ia berharap bisa kembali mendampingi, memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.

“Bismillah, mohon doanya agar saya bisa berkontribusi kembali, menguatkan dan memberdayakan masyarakat khususnya dari daerah Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi,” harapnya. {}