Didukung Aktivis, Pasangan Haru-Dhani Usung Program Keluarga Sejahtera di Bandung – DPW PKS Jawa Barat

Bandung, rmol.jabar – Calon Wali Kota Bandung Haru Suandharu bersama pasangannya, Dhani Wirianata, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program pemberdayaan yang fokus pada perempuan dan anak. Mereka percaya bahwa menguatkan ekonomi keluarga akan berdampak pada berkurangnya kekerasan serta meningkatnya keharmonisan dalam rumah tangga.

Haru menjelaskan, pemberdayaan keluarga di masyarakat penting untuk dibangun. Itu tidak hanya untuk menjaga keharmonisan keluarga tapi juga untuk mendongkrak perekonomian.

Sebab lanjutnya, kekerasan kepada perempuan dan anak, salah satunya di akibat karena faktor ekonomi. Sehingga perlunya penguatan ekonomi yang dilakukan mulai dari tingkat keluarga. 

“Kami ingin membangun keluarga di Bandung itu yang sakinah mawaddah warahmah,” Kata, usai pertempuran bersama aktivis perempuan dan anak se Kota Bandung, Senin (28/10).

Dhani menambahkan, demi mencapai tujuan tersebut, dirinya bersama Calon Wakil Walikota Dhani Wirianata telah milik gagas, diantaranya akan ada pelatihan digital marketing hingga cooking clas yang diajarkan ahlinya. 

Sehingga nanti, para kaum perempuan tersebut dapat mendongkrak perekonomian keluarganya sendiri. 

“Nanti kita adakan pelatihan agar mereka juga punya aktivitas dan bisnis rumahannya,” sebutnnya. 

Sementara itu Calon Wakil Wali Kota Dhani Wirianata menambahkan, pihaknya juga ingin menjembatani program ataupun anggaran di pemerintah pusat yang bisa diakses Pemkot Bandung. 

Posisinya sebagai orang dekat Presiden Prabowo Subianto bakal menjadi salah satu keunggulan kompetitif. Kucuran anggaran itu tidak lain juga untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. 

“Program itu banyak, tidak hanya di kementerian tapi juga hibah. Termasuk CSR BUMN,” terang pria yang juga mantan Sekretaris Pribadi Presiden Prabowo Subianto itu.

Dhani melanjutkan, program pemerintah pusat seperti makan bergizi gratis itu juga perlu disukseskan pemerintah daerah. Selain untuk pemenuhan gizi, semangatnya juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Misal dengan instrumen yang tengah disiapkan dengan memberdayakan UMKM atau emak – emak untuk memasak.

“Jadi, Karena kita mengejar pertumbuhan ekonomi juga dan supaya rakyat juga bisa merasakan ya, diberdayakan ibu-ibu yang bisa masak, yang jualan bahan-bahan pokok makanan itu bisa dibeli sehingga ada perputaran uang di situ, ada ekonomi yang hidup di situ,Jadi itu kita untuk makan bergizi,” lanjutnya

Ditemui di tempat yang sama, Anggota DPRD Jawa Barat Siti Muntamah menambahkan, pemberdayaan keluarga penting dilakukan karena juga untuk menekan segudang masalah yang menyelimuti perempuan dan anak di Kota Bandung. 

“Menyelesaikan masalah perempuan dan anak di hulu akan menuntaskan lebih dari 50 persen persoalan di hilir,” jelasnya.

Perempuan yang akrab dipanggil Umi Oded itu melanjutkan, permasalahan yang menyelimuti perempuan dan anak di Kota Bandung tidak sedikit. Mulai dari kekerasan, pembinaan karakter hingga masalah anak stunting. 

“Tadi para aktivis juga senang karena pasangan HD memberikan perhatian serius terkait masalah itu melalui visi misinya. Sudah diperhatikan secara khusus,” pungkasnya.