BANDUNG. rmoljabar.id –
Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata resmi jadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung usai menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Rabu (28/8).
Berkas pendaftaran Haru-Dhani diterima langsung Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti. Haru-Dhani juga menjadi jadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU.
Pasangan yang kini memilihi akronim HD sendiri diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Ummat, dan Partai Perindo.
Dalam sambutannya, Haru mengungkapkan sejumlah strategi untuk memenangkan Pilwalkot Bandung. Salah satunya adalah menggandeng Gerindra sebagai koalisi.
“Strateginya ya pasukan, pasangan calonnya, termasuk koalisinya, PKS dan Gerindra, itu bagian dari strategi,” ungkap Haru.
Haru bersyukur lantaran kekhawatiran masyarakat soal kemungkinan adanya kotak kosong tidak terjadi. Sebab pada gelaran Pilwalkot Bandung, kemungkinan ada empat pasangan calon yang bakal berkontestasi.
“InsyaAllah di Bandung enggak. Itu juga strategi. Jadi dari awal sampai akhir sudah banyak strateginya,” bebernya.
Di samping itu, Haru berharap pelaksanaan Pilkada di Bandung berjalan lancar, dan menghasilkan pemimpin yang dapat memberikan harapan baru serta perubahan lebih baik bagi Kota Kembang.
“Mudah-mudahan yang penting kita bisa melaksanakan pilkada ini secara langsung, umum, bebas rahasia, jujur, adil, supaya kita memperoleh pemimpin yang lebih baik,” ucap Haru.
Sementara Dhani menuturkan, dirinya bersama Haru telah menyiapkan program-program yang menyentuh langsung masyarakat, seperti ketersediaan lapangan pekerjaan dan pengembangan ekonomi kreatif.
“Lapangan pekerjaan ini berhubungan mengenai iklim bisnis atau iklim investasi. Saya akan membawa koneksi saya kepada pemerintah pusat untuk membawa investasi ke Bandung,” ujarnya.