Timprov AMIN Jatim Resmi Dibentuk, PKS Jatim Yakin Anies-Muhaimin Menang Tebal di Jawa Timur

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim menilai komposisi tim pemenangan atau Timprov pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jawa Timur, sudah sangat ideal.

Tidak saja diisi oleh pentolan parpol pengusung, sejumlah figur dari berbagai latar belakang juga turut masuk daftar.

Sebelumnya, Timprov AMIN Jatim ini diumumkan ke publik, Kamis (23/11/2023) kemarin dengan dikomandani oleh mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau Cak Thoriq di posisi kapten utama. Selain Cak Thoriq, ada puluhan tokoh yang berada di jajaran Timprov AMIN Jatim.

Dalam tugasnya,  Cak Thoriq dibantu oleh Deni Prasetya anggota DPRD Jatim yang juga politisi Partai NasDem serta Reni Astuti politisi PKS yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya sebagai Bendahara Timprov AMIN Jatim.

“Komposisinya mengakomodir semua kekuatan yang ada di Jawa Timur. Serta mengakomodir dari berbagai simpul kekuatan dan tlatah budaya di Jawa Timur,” kata Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (24/11/2023).

Terdapat total 83 nama di jajaran Timprov Amin Jatim. Mulai dari ketua partai pengusung, mantan kepala daerah maupun kalangan kiai pesantren. Para ketua parpol masuk di daftar sebagai dewan pengarah utama. Yakni, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.

Lalu, Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi serta Irwan sebagai Ketua PKS Jatim di jajaran Dewan Pengarah Utama. Menurut Irwan, pihaknya sangat bersyukur lantaran jajaran Timprov Amin ini sudah terbentuk dan diisi oleh tokoh-tokoh besar.

Sebagai salah satu partai pengusung, Irwan pun memastikan PKS bakal mengerahkan seluruh upaya untuk pemenangan AMIN di Jawa Timur. Bahkan, Irwan menargetkan pasangan nomor urut 1 itu bisa menang tebal dengan suara 60 persen.

“Dengan komposisi tersebut, yakin pasangan AMIN akan mampu meraih kemenangan di Jawa Timur. PKS Jatim akan all out bersama partai pengusung lainnya,” tandas Irwan yang juga Caleg DPRD Jatim dapil Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo. {}