Home / Pusat & Provinsi / “Kenapa Lagu Ya Lal Wathon Bukan Lagu yang Lain?” Ini Jawaban Gus Aam – DPW PKS Jawa Barat

“Kenapa Lagu Ya Lal Wathon Bukan Lagu yang Lain?” Ini Jawaban Gus Aam – DPW PKS Jawa Barat

Oleh: Gus Aam Wahib Wahab
Cucu KH. Wahab Chasbullah, Pendiri NU dan Pahlawan Nasional

Lagu Ya lal Wathon menyambut kehadiran Bacapres dan Bacawapres 2024 di kantor DPP PKS.

Kenapa Lagu Ya lal Wathon bukan lagu yang lain?

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada hari Selasa tanggal 12 September 2023 kemarin, Bacapres dan Bacawapres silaturahim kebangsaan ke Markas DPP PKS di Jakarta. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disambut seluruh jajaran pimpinan PKS, Pengurus, Caleg, pendukung, simpatisan dan masyarakat sekitar dengan penuh rasa senang dan bahagia, serta semangat persaudaraan yang luar biasa.

Yang paling menarik pada saat silaturahim kebangsaan tersebut, disambut dengan lantunan lagu Yalal Wathon yang diciptakan KH Wahab Chasbullah, Pendiri NU dan Pahlawan Nasional. Sehingga menambah suasana heroik dan merinding mendengarnya.

Apabila kita baca, pahami bait per bait lagu Yalal Wathon mempunyai makna dan arti yang sangat mendalam, yaitu:

CINTA TANAH AIR DENGAN SEPENUH HATI atau bisa dimaknai lebih luas NASIONALIS RELIGIUS.

Inilah sebenarnya yang harus ditanamkan dalam hati pikiran dan jiwa seluruh anak bangsa. Semangat Cinta Tanah Air yang berbasis Iman, berbasis Agama, berbasis KeTuhanan Yang Esa.

Alhamdulillah, sungguh saya sangat senang, bahagia dan bangga dengan PKS yang mengerti dan memahami makna dan arti lagu Yalal Wathon.

Apalagi lagu Yalal Wathon dilantunkan pada saat Silaturahim Kebangsaan di Markas Besar DPP PKS Jakarta hari Selasa tanggal 12 September 2023 kemarin, sungguh luar biasa.

Semoga dengan jiwa dan semangat lagu Yalal Wathon:

  1. PKS menjadi Partai yang semakin mencintai Tanah Air dengan sepenuh hati dan transendental.
  2. PKS tampil beda dengan wajah baru menjadi Partai yang Nasional Religius Sejati.
  3. PKS menjadi partai terdepan dalam mewujudkan dan melakukan perubahan, perbaikan demi rakyat, bangsa dan negara Republik Indonesia.
  4. PKS menjadi partai pilihan masyarakat dalam membela kebenaran dan menegakkan keadilan.
  5. PKS menjadi partai pilihan masyarakat dalam membantu meningkatkan pendapatan dan penghasilan masyarakat secara kuantitatif maupun kualitatif.
  6. PKS menjadi Partai pilihan masyarakat dalam hal Ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Basyariyah.
  7. PKS menjadi Partai yang juga fokus dalam peningkatan kuantitas dan kualitas pengamalan Amaliyah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Tahlilan, Shalawatan, Maulidan, Yasinan, Haul, Pengajian dan Ziarah. Sehingga PKS menjadi alternatif pilihan warga Nahdliyin.
  8. PKS menjadi Partai terdepan dalam menteladani suksesnya Partai NU beberapa tahun silam.

Sehingga PKS menjadi selaras dengan Partai NU Tempoe Doeloe.
Semoga pada saatnya nanti, PKS dapat menjadi partai papan atas Pembela Tanah Air, Ulama dan Umat.

Jakarta, Rabu, 13 September 2023

Gus Aam Wahib Wahab
Ketua Umum Khitthah Ulama Nahdliyin (KUN)
Ketum Forum Silaturahim Kyai Ulama Habaib Indonesia (FORSIKUHABIN)

Check Also

Pasangan ASIH Optimistis Penampilan Debatnya Katrol Elektabilitas di Pilgub Jabar – DPW PKS Jawa Barat

Pasangan ASIH Optimistis Penampilan Debatnya Katrol Elektabilitas di Pilgub Jabar – DPW PKS Jawa Barat

Bandung, jpnn.com – Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie atau ASIH optimistis penampilannya di debat dapat mengatrol elektabilitasnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Baik Syaikhu atau Ilham bisa menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan panelis atau paslon kandidat lainnya. “Insya Allah, karena masyarakat masih menunggu, bagaimana yang akan

Leave a Reply