BANDUNG, TIMETODAY.ID – Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu menargetkan 80 persen suara untuk Anis Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Halal Bihalal PKS di GOR Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu 11 Juni 2023.
“Pertemuan saya dengan relawan Anis Baswedan se-Jawa Barat kami bertekad Inshaa Allah di Jawa Barat minimal suara Anis Baswedan 80 persen dan bisa dilantik,” tegas Haru.
Target tersebut, kata Haru, berkaca pada pemilihan calon presiden (capres) sebelumnya yang selalu berada di angka 60 persen.
Untuk mencapai angka yang telah ditargetkan, pihaknya meminta kepada relawan Anis Baswedan untuk memanfaatkan kantor-kantor PKS, baik DPW, DPD maupun DPC untuk berkolaborasi memenangkan pemilu legislatif dan Pilpres 2024.
“PKS harus menang, karena kalau cuma Pilpres yang menang itu presiden bisa menjadi bulan-bulanan. Inshaa Allah PKS Jawa Barat bertekad minimal 26 kursi,” ungkapnya.
Baca Juga: Pengendara Motor di Bogor Ditemukan Tak Bernyawa, Polisi : Diduga Karena Sakit
Sedangakan untuk Kota Bogor, Haru optimis untuk 2024 PKS akan kembali memimpin dengan 21 kursi agar bisa menduduki kursi Wali Kota Bogor.
“Para incumbent harus terpilih kembali minimal 13 kursi, demikian juga di Provinsi Jabar sudah 21, kita ingin besok 42 kursi dan harus punya Gubernur dari PKS,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anis Baswedan menyebutkan bahwa pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Piplres) 2024 merupakan momen penting untuk memperkuat soliditas bersama partai koalisi.
“Kita ingin agar kalimat keadilan sosial bagi rakyat seluruh Indonesia, bukan sekdar dibacakan dalam upacara-upacara tapi dilaksanakan dalam keseharian penyusunan program pemerintah,” kata Anies saat ditemui usai menghadiri Halal Bihalal.
Menurutnya, Pemilu maupun Pilpres bukan meneruskan atau tidak meneruskan kepemimpinan, namun pemilihan adalah upaya untuk meluruskan jalan pas tujuan negara bagi rakyatnya.
“Memang tujuannya bukan soal melihat 5 tahun terakhir, 10 tahun terakhir atau 15 tahun terakhir. Tujuannya adalah kita tiap 5 tahunan berhenti sejenak untuk menentukan arah menentukan siapa yang ditugaskan pemimpin menuju tujuan negara,” ungkapnya.
Di sisi lain ia juga mengungkapkan rasa terima kepada seluruh kader PKS dan relawan yang sudah menyempatkan hadir dalam acara halal bihalal PKS dan mengajak semua, baik kader partai yang berada di Koalisi Perubahan Untuk Persatuan maupun relawan untuk selalu menjaga kekompakan hingga pelaksanaan pemilu dan Pilpres dilangsungkan.
“Insya Allah Bogor menang, Jawa Barat menang menular Indonesia menang dan seperti yang dikatakan tadi, bila kemarin sempat dua kali menang tapi belum dilantik, dan bila hari ini sudah berhasil menang di DPRD, Insya Allah PKS besok di Wali Kota Bogor dan Gubernur Jawa Barat,” tuntasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto menargetkan kemenangan untuk Anies Baswedan di Kota Bogor sebesar 80 persen, yakni dengan terus berkonsolidasi antar partai di koalisi, baik Nasdem dan Demokrat serta relawan pemenangan Anies Baswedan.
“Karena kita melihat modal dasar yang sudah ada 63 persen. Saya kira 17 persen angka yang realistis dan mudah-mudah kita optimis 80 persen di Kota Bogor suara untuk Anis Baswedan,” ungkap Atang.
Namun demikian, Atang menyerahkan sepenuhnya kepada Pimpinan Pusat, yang menurutnya Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang terpilih adalah yang terbaik.
“Intinya, bagi kami di PKS Kota Bogor menyerahkan sepenuhnya kepada DPP. Karena insha Allah dengan kajian yang menyeluruh yakin Cawapres yang dipilih yang terbaik yang bisa menaikan elektabilitas dan memenangkan Anis Baswedan sebagai Presiden RI 2024,” paparnya.