PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hi. Ahmad Syaikhu melakukan silaturahmi dan dialog kebangsaan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado dan Sulawesi Utara, di Tuna House Tikala, Jumat 16 Desember 2022.
Dalam acara silaturahmi yang berlangsung santai itu, Hi. Ahmad Syaikhu memberikan klarifikasi terkait sejumlah anggapan miring dan tudingan yang sering diarahkan ke PKS selama ini.
Dia menjelaskan, PKS merupakan partai yang terbuka dengan semua golongan. “Keliru kalau ada yang mengatakan bahwa kami partai radikal, wahabi, intoleran,” tegas Ahmad Syaikhu.
Sebagai bukti, kata Ahmad, pihaknya telah melantik kepengurusan hingga tingkatan ranting yang di dalamnya juga terdapat pengurus dari orang-orang non muslim.
“Selain itu ada juga anggota dewan dari PKS yang berasal dari non muslim, seperti di Papua Barat, Sulawesi Barat, dan beberapa daerah lainnya,” terangnya.
Untuk mengikis tudingan-tudingan miring kepada PKS tersebut, lanjutnya, pihaknya sedang menjalankan pesan yang disampaikan seorang ulama dari Aceh.
“Ulama yang biasa disapa Tengku, beliau menyarankan kami untuk makin gencar melakukan silaturahmi agar masyarakat bisa mendapatkan informasi langsung dari kami. Inilah yang sedang kami lakukan,” jelasnya.
Dia menambahkan, PKS sangat menyadari bahwa merawat dan mengokohkan kerukunan bangsa perlu keterlibatan semua elemen bangsa.
Sebelumnya, sejumlah tokoh yang tergabung dalam FKUB Kota Manado dan Sulawesi Utara memberikan beberapa pertanyaan dan pernyataan terkait partai yang disebut berbasiskan umat Islam.
Bahkan ada di antaranya yang mengaku sempat berpikiran bahwa partai yang kini memiliki logo baru itu adalah partai yang bermasalah.
Ada pula yang menyatakan kekagumannya kepada PKS karena senantiasa memberikan kritikan dan masukan berharga terhadap pemerintah.
Kegiatan silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Presiden PKS dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado dan Sulawesi Utara berakhir dengan makan bersama.
Sumber: PORTAL KOTAMOBAGU